Rabu, 22 Februari 2012

ALIGNMENT



1.      PENDAHULUAN
Alignment dirasakan penting dan mandatori bagi teknisi/operator yang menangani pemasangan dua buah poros yang disambungkan dan nantinya berputar.
Sebuah poros berputar pada garis sumbunya sebagai garis bidang putarnya. Bila dua buah poros disambungkan menjadi satu dan diputar dari salah satu poros tersebut, maka kedua poros tersebut akan berputar pada garis sumbu putarnya masing-masing.
Bila kedua garis sumbu putar poros tersebut membentuk satu garis lurus, maka kedua poros tersebut akan berputar dengan baik & stabil. Namun apa jadinya bila kedua garis sumbu poros tersebut tidak dalam satu garis sumbu putar ?
Satu poros cenderung berputar pada garis sumbu putarnya sendiri dan poros yang lain berputar pada sumbu putarnya sendiri juga. Hal ini mengakibatkan pertarungan garis sumbu putar kedua poros tersebut.
Pertarungan ini menimbulkan  gaya yang saling berlawanan dan dapat mengakibatkan :
  1. Bearing failure
  2. Shaft failure
  3. Seal failure
  4. Coupling wear
  5. Overheating
  6. Energy loss
  7. High vibration
  8. High Power Consumption
Misalignment Force

adapun dampak lain kerugian dari ketidak-lurusan poros tersebut adalah :
  1. Kerugian ‘Manhour” untuk memperbaiki ulang pemasangan.
  2. Kerugian Material dalam perbaikan ulang dan penggantian.
  3. Kerugian operasional & produksi.


2.      DEFINISI
Alignment adalah suatu proses pengerjaan yang menyatukan dua atau lebih sumbu putar pada sebuah rangkaian sumbu putar terhadap sumbu X, Y & Z.
Pengertian “Lurus” dalam kenyataan tidaklah bias diperoleh 100% secara pastinya, untuk itu dapatlah diberikan besaran toleransi penyimpangan yang mana besaranya dtentukan oleh perhitungan masing2 sesuai dengan aplikasinya.
Dalam proses Alignment pada kondisi mesin tidak beroperasi (dingin), hasilnya bisa saja akan berubah pada saat mesin beroperasi (panas). Hal ini sangatlah tidak diharapkan terjadi, namun demikian bias saja terjadi dan biasa disebut “Thermal Growth”.

3.      KLASIFIKASI ALIGNMENT & MISALIGNMENT
Alignment bila dilihat dari kondisi mesin :
·        Cold Alignment
Adalah Alignment yang dilakukan pada kondisi asumsi dimana poros pada saat diam dan beroperasi ada dalam kondisi yang sama (khususnya temperature).
·        Hot Alignment
Adalah Alignment yang memperhitungkan efek temperature operasional pada poros saat berputar (beroperasi)
Condition of Alignment
Alignment bila ditinjau dari proses & metoda pelaksanaannya :
·        Face – Rim (Face – Out Side Diameter)
Metoda ini adalah dimana Dial Indicator diukurkan pada poros/coupling dibagian muka (face) dan Rim-nya dalam keadaan poros tidak diputar, sedangkan Dial Indicator didudukkan pada poros lainnya yang akan diatur ganjal Shim-nya pada saat diputar pembacaannya.
·        Reverse Indicator Methode
Adalah metoda Alignment dimana indicator dipasangkan pada poros/coupling kemudian diputar seterusnya untuk memperoleh pembacaannya. Umumnya dipergunakan 2 Indikator untuk memperoleh hasil pembacaan secara bersamaan dan cepat.
·        Laser Method
Prose dengan Reverse Metode di mana indikatornya adalah dua laser pemancar/ganda yang dipasang di setiap bagian dari poros/penggan yang akan diukur, pengukuran nilai baca dilakukan ketika shaft diputar untuk pengukuran posisi jam 9 - 12 – 3. Hasil akan dapat dilihat pada Display dimana posisi Misalignment-nya.

Face _ Rim Method                        Reverse Method                            Laser Method
Namun bila dilihat dari posisi equipment :
·        Vertical Alignment
Adalah Alignment yang dilakukan untuk memperbaiki kelurusan terhadap bidang Vertical daripada sumbu putar.
·        Horizontal Alignment.
Adalah Alignment yang dilakukan untuk memperbaiki kelurusan terhadap bidang Horizontal daripada sumbu putar.

Dan macam – macam dari Misalignment adalah :
·        Parallel (Offset) Misalignment
Garis Sumbu kedua poros tidak menyatu tetapi sejajar.
·        Angular Misalignment
Garis Sumbu putar dari kedua poros tidak sejajar.
·        Combination Misalignment
·        Softfoot
Sebuah kondisi dimana mesin duduk pada landasan dasar lantai, hal ini berarti sebuah kondisi yang kurang stabil, baik karena sifat dasar pondasi lantai maupun material dudukannya. Proses Leveling, pelurusan dan perataan (alignment) haruslah dilakukan terlebih dahulu.

 4.      ALIGNMENT TOLERANCE
Meluruskan 2 posisi poros tidkalah dapat dilakukan dengan sempurna untuk pencapaian nilai 0 atau 100%. Alignment adalah pada poros yang berputar secara berkelanjutan adalah sebuah kondisi dinamis yang mana pada kondisi ini perubahan Alignment dapat terjadi.
Mengacu daripada tujuan Alignment dimanen adalah proses pendekatan titik sumbu poros dank arena ketidak-sempurnaan itu maka diberikanlah besaran nilai penyimpanga (toleransi).
Dari beberapa sumber, besaran nilai toleransi berbeda – beda, namun secara umum dapatlah dberikan : Toleransi Face maupun Rim : TIR 2 – 3 mils
Alignment Tolerance


5.      KESALAHAN PENGAMBILAN DATA
Kesalahan pembacaan dan pengambilan data adalah merupakan penyebab utama ketidak berhasil proses Alignment.
Adapun kesalahan-kesalahan tersebut lebih  kepada mekanis, seperti :
·        Clamping pengikat Indikator kurang pas & tidak kencang.
·        Dial Indicator atau alat pembaca lain tidak terkalibrasi atau bahkan eror/rusak.
·        Poros-nya bengkok atau Run Out kurang bagus.
·        Coupling terikat kurang bagus.
·        Adanya penyimpangan toleransi Run Out Coupling terhadap poros duduknya.
·        Pembacaan Indikasi yang salah.
·        Poros bergerak secara axial.


6.      KEUNTUNGAN ALIGNMENT
Melakukan proses Alignment dengan benar akan dapat mengurangi risiko kerusakan pada mesin. Adapun problem yang dapat ditimbulkan oleh Tidak-Alignment-nya mesin adalah :
·        LOST PRODUCTION
·        LEAKING SEALS
·        INCREASED VIBRATION
·        HIGHER ENERGY CONSUMPTION
·        BEARING FAILURE
·        SHAFT BREAKAGE
·        COUPLING WEAR
·        QUALITY PROBLEMS

ada banyak yang akan diperoleh dari proses Alignment yang baik yaitu dalam hal waktu (Umur Mesin dan Durasi Produksi) dan tentunya akan berdampak pada biaya produksi & perawatan.

Hasil akhir dari proses Alignment adalah meminilkan perbedaan setiap sumbu putar untuk tujuan memaksimalkan performa operasional.

7.      KESIMPULAN

Manakala mesin beroperasi dan adanya Misalignment, beban putar poros akan secara dramatis menjadi berat akibat reaksi gaya yang terjadi pada sambungan Coupling. Hal ini akan memberi dampak :
·        Cepatnya kerusakan pada Bearing, Seal, Coupling itu sendiri atau bahkan pada poros (bengkok atau patah)
·        Naiknya Bearing Temperatur & Vibrasi
·        Konsumsi daya meningkat, namun performa menurun.
Proses (system) Alignment adalah hal yang terpenting (Mandatori) dari program maintenance dan ini akan dapat memberikan keuntungan :
·        Meningkatkan Umur Mesin (Plant Operating) dan kehandalannya.
·        Mengurangi Biaya perawatan secara menyeluruh dan penyediaan spare part.
·        Meningkatkan keselamatan dalam operasional.
·        Menekan atau mengurangi biaya operasional.
Dapatlah disimpulkan bahwa Biaya-biaya akan turun (berkurang) dan didapatkan nilai bisnis yang signifikan.
Oleh : Jelantik

Rabu, 08 Februari 2012

My Specialties

 in Power Generation Services

Restore your Turbine & other industrial equipment to work like new.
Onsite Services & In Shop Repairing, Refurbishments for many more different types of Turbomachinery & Rotating Equipments :
  • Gas & Steam Turbines.
  • Axial & Centrifugal Compressors.
  • Centrifugal Pumps.
  • Rotary, Screws, Fan, Blower
  • and many more of rotating equipments.
Inc'l :
Hot Gas Path Components Repair/refurbish, Reverse Engineering & Parts Manufacturing.


MHI. 110 MW. Geothermal Steam Turbine : Installation.


Jelantik Profile

Selasa, 07 Februari 2012

My Experiences In Photograph


Experience my experiences in Power Generation Services

W251 Rotor Refurbish & in Shop Balancing


W251 Major Overhaul
W191 GT Rotor Refurbiish & in Shop Balancing

ASGS Erection & Commissioning @ca mau CCPP 2 x 750 MW, Vietnam
Erection & Commissioning ASGS Boiler @ca mau CCPP 2 x 750 MW
GE. MS6001B : Major Overhaul
MHI. 110MW : Turbine & Generator Installation, Turbine Inspection
MHI. 110MW : Turbine & Generator Installation, Upper Casing Inspection
Geothermal Steam Turbine Ansaldo 60 MW Overhaul
GE. MS5001 : Major Overhaul
GE. MS5001 : Rotor Refurbish

 Geothermal Energy : HWP Services & Repair
GE. MS6001B : Rotor Refurbish & Balancing
Geothermal Steam Turbine Ansaldo 60 MW Overhaul : Insitu Balancing
Geothermal Steam Turbine Ansaldo 60 MW Overhaul
When I was Study in Indonesian Aerospace : Aircraft Engine Maintenance